Thursday, September 3, 2020

Materi Perawatan dan Manajemen firewall - Administrasi Insfrastruktur Jaringan

Selamat datang di blog ali-mahdali.blogstpot.com, kali ini penulis memposting artikel yang berjudul Materi Perawatan dan Manajemen firewall - Administrasi Insfrastruktur Jaringan yang mana artikel ini dapat kalian akses melalui alamat : https://ali-mahdali.blogspot.com/2020/09/materi-perawatan-dan-manajemen-firewall.html,
tanpa basa-basi yuk disimak artikelnya dibawah ini. Selamat membaca

Langkah perawatan dan manajemen firewall jaringan antara lain sebagai berikut:

1. Keamanan fisik firewall 

Keamanan secara fisik untuk lingkungan firewall kadang-kadang kurang mendapat perhatian. JIka irewall ditempatkan pada daerah yang tidak aman, maka firewall rentan untuk dirusak oleh para penyusup dan risiko yang lebih tinggi terjadi kerusakan secara tiba-tiba. Oleh karena itu, peralatan firewall seharusnya dijamin keamanannya di balik pintu yang terkunci. Beberapa Organisasi menempatkan lingkungan firewall mereka yang diamankarn dengan tasilitas komputer, lengkap dengan penjagaan dan alarm keamanan secara fisik yang lain.

gambar : google


Faktor yang lain di dalam keamanan fisik adalah kualitas kelistrikan, koneksi jaringan, dan kontrol lingkungan. Fasilitas firewall seharusnya telah dibuatkan cadangan sumber daya (backup power supplies) dan solusi terhadap kemungkinan koneksi yang berlebih-lebihan ke jaringan eksternal. Beberapa bentuk dari pengondisian udara (air conditioning) dan penyaringan udara (air filtration) pada umumnya juga dibutuhkan. Pada akhimya, fasilitas firewall seharusnya dilindungi secara layak dari bencana alam seperti api dan banjir. Sistem pemadam api adalah peralatan standar yang umum di dalam tasilitas komputerisasi. 

2. Pemeriksaan ulang secara berkala terhadap kebijakan keamanan informasi 

Instalasi firewall seperti halnya sistem dan sumber daya lain harus diperiksa secara teratur dan periodik. Dalam beberapa kasus, pemeriksaan ulang secara berkala ini dapat aiseienggarakan Secara tertulis dengan susunan hardcopy pemeriksaan ulang yang disediakan oleh staf sistem aaministrasi. Di dalam kasus lain, pemeriksaan ulang secara berkala seharusnya mencakup hasil ecara nyata penilaian pemeriksaan (audit) dan kerapuhan (vulnerability) dari backup infrastruktur Komponen, Sistem komputer, dan berbagai jenis sumber daya yang lain. Ini sama pentingnya bahwa organisas-organisasi dengan koneksi internet supaya menggunakan alat pemeriksa tambahan untuk memastikan keseluruhan keamanan dari lingkungannya. Pemeriksaan atau penilaian manan ni secara khusus dikenal sebagai analisis penetrasi. Analisis penetrasi seharusnya apakal sebagai tambahan dan bukan sebagai ganti suatu program pemeriksa konvensional. Analisis penetrasi ada dua macam, yaitu analisis penetrasi seeded (penetration analysis seeded) dan analisis penetrasi blind (penetration analysis blind), Penggunaan analisis penetrasi seeded atau analisis penetrasi blind dalam pemeriksaan kebijakan keamanan tergantung pada keadaan. 

3. Strategi penanganan kegagalan (fail over) pada firewall 

Ada banyak ilihan untuk menyediakan layanan redundansi dan penanganan kegagalan (fali Over untuk ingkungan tirewall. Pilihan inĂ­ mencakup di mana pun penggunaan switch jaringan yang didesain khusus untuk mekanisme denyut jantung (heartbeat) yang biasanya digunakan untuk menilai dan mengoordinasi ketersediaan dari firewall utama sehingga backup dapat mengambil alih jika terjadi kegagalan. Switch jaringan yang menyediakan kemampuan load balancing dan rai over menjadi yang paling baru dan terdepan dalam menyediakan solusi secara langsung. 

Di dalam Konigurasi ail over, swtch menangkap respons-respons yang dihasilkan oleh firewall dan mengalihkan semua lalu lintas ke firewall backup seandainya ada suatu kegagalan pada production firewall. Keuntungan utama jenis solusi ini adalah bahwa switch menyamarkan kedua firewall dengan alamat MAC yang sama (Media Access Control OSI lapisan 2). 

Solusi yang berbasiskan heartbeat secara khusus melibatkan suatu back-end, atau interface jaringan biasanya memberitahu sistem backup jika terjadi kegagalan sistem utama. Sistem ini dibuat dengan teknologi yang dapat diandalkan untuk menangani fail over. Kelemahan utama pada pendekatan ini adalah bahwa ditentukannya Dagian yang melewati production firewall hampir selalu hilang di dalam transisi dari production trewall ke firewall backup. Keputusan untuk menerapkan metode fail lover biasanya tergantung pada Diayanya, di mana solusi jaringan yang berbasis switch fail over biasanya lebih mahal dibandingkan sistem berbasis heartbeat.  

Sebelum melanjutkan membaca artikel ini, berikut adalah artikel yang berkaitan dengan judul artikel Materi Perawatan dan Manajemen firewall - Administrasi Insfrastruktur Jaringan :
ok, silahkan lanjut membaca.

Terimakasih atas kunjungan Anda dan Karena telah sudi membaca artikel yang berjudul Materi Perawatan dan Manajemen firewall - Administrasi Insfrastruktur Jaringan.Tak Lengkap Rasanya Jika Kunjungan Anda di Blog ini Tanpa Meninggalkan Komentar, untuk Itu Silahkan Berikan Kritik dan saran Pada Kotak Komentar di bawah. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Materi Perawatan dan Manajemen firewall - Administrasi Insfrastruktur Jaringan ini jika memang bermanfaat bagi anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya. Terima Kasih, Happy Blogging :)


EmoticonEmoticon