Selamat datang di blog ali-mahdali.blogstpot.com, kali ini penulis memposting artikel yang berjudul Jaringan Hotspot dan VLAN dalam 1 Interface | Tutorial Mikrotik yang mana artikel ini dapat kalian akses melalui alamat : https://ali-mahdali.blogspot.com/2021/03/jaringan-hotspot-dan-vlan-dalam-1.html,
tanpa basa-basi yuk disimak artikelnya dibawah ini. Selamat membaca
1.
Pasang kabel lan dari ISP
ke Mikrotik Port 1
2.
Pasang kabel lan kedua
antara Leptop/ komputer dengan Mikrotik Port 2
3.
Pasang kabel power mikrotik
4.
Buka aplikasi winbox
5.
Klik neighbors
6.
Klik refresh
7.
Klik pada bagian mac address
sehingga pada bagian connet to menjadi identitas mac adrees
8.
Klik tombol connect
9.
Setelah berhasil terhubung,
silahkan reset mikrotik dengan cara membuka menu system -> reset
configuration
10.
Pada tampilan reset configuration,
silahkan centang pada bagian no default configuration dan don’t backup -> Klik
tombol reset configuration -> klik yes jika muncul notifikasi reset
11.
Pada posisi ini, winbox
akan melakukan koneksi ulang terhadap mikrotik yang melakukan reboot. Tunggu sekitar
1 menit, kemudian klik tombol re-connect
12.
Setelah berhasil re-connect,
lakukan konfigurasi dengan urutan sebagai berikut;
a.
Konfigurasi VLAN
1)
Klik menu Interface
2)
Klik tombol +
3)
Klik Pilihan VLAN
4)
Pada bagian name, diisi hotspot,
vlan ID diisi 10 dan interface dipilih ether 2 -> klik Apply -> klik OK
b.
Konfigurasi DHCP Client
1)
Klik menu IP-> pilih
dhcp client
2)
Klik tombol +
3)
Pilih interface ether1 dan
klik tombol apply -> klik OK
4)
Pastikan status DHCP yang dibuat
adalah bound
c.
IP Address
1)
Klik menu IP -> pilih
menu address,
2)
Klik tombol +
3)
Isi address dengan 192.168.50.1/24
4)
Pilih interface ether 2
-> klik apply -> klik OK
5)
Klik tombol +
6)
Isi address dengan 192.168.100.1/24
7)
Pilih interface hotspot
-> klik apply -> klik OK
d.
IP DNS
1)
Klik menu IP -> pilih
DNS
2)
Centang allow remote request
-> klik apply -> klik OK
e.
Firewall
1)
Klik menu IP -> pilih
firewall
2)
Pada tampilan firewall
-> klik tab NAT
3)
Klik tombol +
4)
Pada tab general bagian chain
diisi srcnat -> src. Address diisi dengan 192.168.50.0/24 -> out.
interface dipilih ether 1 -> pindah tab action dan pada bagian action dipilih
masquerade -> klik Apply -> klik tombol OK
f.
Hotspot
1)
Klik menu IP -> pilih
hotspot
2)
Pada tab server -> klik
tombol hotspot setup
3)
Pada tampilan hotspot wizard,
bagian interface pilih hotspot -> next -> pada bagian local address, centang
masquerade network -> next -> pada bagian address pool -> next -> pada
bagian select certificate -> pilih none -> next -> pada bagian IP SMTP
-> next -> pada bagian DNS Server isi dengan 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 ->
next -> pada bagian DNS name diisi dengan nama domain, misalnya : pakali.keren
-> next -> isi password for the user admin -> next -> finish
4)
Masih ditampilan hotspot->
klik tab user profiles -> klik tombol +
5)
Isi name dengan guru dan rate
limit 1024k/1024k -> apply -> ok
6)
klik tombol +
7)
Isi name dengan siswa dan rate
limit 512k/512k -> apply -> ok
8)
Klik tab users -> klik
tombol +
9)
Pada bagian name diisi
dengan ali
10)
Pada bagian password diisi
dengan keren
11)
Pada bagian profile diisi
dengan guru
12)
Klik apply -> OK
13)
klik tombol +
14)
Pada bagian name diisi
dengan ila
15)
Pada bagian password diisi
dengan lia
16)
Pada bagian profile diisi
dengan siswa
17)
Klik apply -> OK
13.
Konfigurasi Totolink
a.
Koneksikan totolink dengan
laptop/ komputer melalui port lan 1
b.
Koneksikan port wan di
totolink ke port ether 2 di mikrotik
c.
Cek ip leptop/ komputer
sudah mendapatkan dari totolink dengan Langkah-langkah berikut : klik start
-> ketik control panel -> pilih control panel atau tekan tombol enter
-> pada tampilan control panel -> pilih network and internet -> pilih
network and sharing center -> change adapter settings -> klik kanan
ethernet yang digunakan untuk terkoneksi dengan totolink -> pilih status
-> pada tampilan status -> klik tombol details
d.
Jika sudah berhasil
mendapatkan alamat IP -> buka web browser (google chrome) -> pada address
bar -> ketik 192.168.0.1 -> tekan tombol enter -> pada tampilan ubah password
-> klik tombol skip -> login menggunakan identitas -> username : admin
password : admin dan verification code disamakan dengan gambar huruf dibawahnya
-> klik tombol login
e.
Setelah berhasil login
-> klik tombol advance setup -> klik menu system -> Save/Reload Settings -> klik tombol reset
dan konfirmasi reset
f.
Tunggulah sekitar 1 menit
-> selanjutnya login ulang dan lakukan konfigurasi berikut;
1)
Pada tampilan easy setup
bagian Wan Type pilih Static IP
2)
Pada bagian IP Address : 192.168.50.2
3)
Pada bagian Subnet Mask : 255.255.255.0
4)
Pada bagian Default Gateway
: 192.168.50.1
5)
Pada bagian DNS : 192.168.50.1
SSID 2.4GHz
6)
Pada bagian SSID :
hotspot_paimin
7)
Pada bagian password : 12346780
IPTV
8)
Mode : custom
9)
Internet vlan : 10
10)
Centang tag
11)
IP TV Vlan ID : 2
12)
Centang tag
13)
Iptv port centang lan 2
14)
Klik tombol apply ->
tunggulah konfigurasi berhasil disimpan
15)
Jika setelah disimpan
muncul tampilan login hotspot, silahkan login menggunakan identitas hotspot di
mikrotik
16)
Langkah selanjutnya, buka Kembali
alamat totolink (192.168.0.1) dan lakukan login
17)
Teruskanlah konfigurasi
sebagai berikut
18)
Pada tampilan setelah login
totolink -> klik advance setup -> klik menu network -> iptv setting
-> lakukan konfigurasi seperti gambar berikut:
Simpan jika konfigurasi sudah seperti gambar diatas.
19)
Proses simpan sekitar 1
menit, setelah berhasil meyimpan -> klik menu wireless -> pada bagian Encryption
: disable -> apply
14.
Pengujian
Terimakasih atas kunjungan Anda dan Karena telah sudi membaca artikel yang berjudul Jaringan Hotspot dan VLAN dalam 1 Interface | Tutorial Mikrotik.Tak Lengkap Rasanya Jika Kunjungan Anda di Blog ini Tanpa Meninggalkan Komentar, untuk Itu Silahkan Berikan Kritik dan saran Pada Kotak Komentar di bawah. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Jaringan Hotspot dan VLAN dalam 1 Interface | Tutorial Mikrotik ini jika memang bermanfaat bagi anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya. Terima Kasih, Happy Blogging :)
Min kalau totolink diganti sama mikrotik apakah bisa?
ReplyDelete