Wednesday, March 31, 2021

Jaringan Hotspot dan VLAN dalam 1 Interface | Tutorial Mikrotik

Selamat datang di blog ali-mahdali.blogstpot.com, kali ini penulis memposting artikel yang berjudul Jaringan Hotspot dan VLAN dalam 1 Interface | Tutorial Mikrotik yang mana artikel ini dapat kalian akses melalui alamat : https://ali-mahdali.blogspot.com/2021/03/jaringan-hotspot-dan-vlan-dalam-1.html,
tanpa basa-basi yuk disimak artikelnya dibawah ini. Selamat membaca

Kali ini bang suprem akan memberikan tutorial membuat VLAN yang digabungkan dengan layanan hotspot.
bagaimana cara konfigurasinya, silahkan simak video berikut:
Langkah Pengerjaan

1.       Pasang kabel lan dari ISP ke Mikrotik Port 1

2.       Pasang kabel lan kedua antara Leptop/ komputer dengan Mikrotik Port 2

3.       Pasang kabel power mikrotik

4.       Buka aplikasi winbox

5.       Klik neighbors

6.       Klik refresh

7.       Klik pada bagian mac address sehingga pada bagian connet to menjadi identitas mac adrees

8.       Klik tombol connect

9.       Setelah berhasil terhubung, silahkan reset mikrotik dengan cara membuka menu system -> reset configuration

10.   Pada tampilan reset configuration, silahkan centang pada bagian no default configuration dan don’t backup -> Klik tombol reset configuration -> klik yes jika muncul notifikasi reset

11.   Pada posisi ini, winbox akan melakukan koneksi ulang terhadap mikrotik yang melakukan reboot. Tunggu sekitar 1 menit, kemudian klik tombol re-connect

12.   Setelah berhasil re-connect, lakukan konfigurasi dengan urutan sebagai berikut;

a.       Konfigurasi VLAN

1)      Klik menu Interface

2)      Klik tombol +

3)      Klik Pilihan VLAN

4)      Pada bagian name, diisi hotspot, vlan ID diisi 10 dan interface dipilih ether 2 -> klik Apply -> klik OK

b.       Konfigurasi DHCP Client

1)      Klik menu IP-> pilih dhcp client

2)      Klik tombol +

3)      Pilih interface ether1 dan klik tombol apply -> klik OK

4)      Pastikan status DHCP yang dibuat adalah bound

c.       IP Address

1)      Klik menu IP -> pilih menu address,

2)      Klik tombol +

3)      Isi address dengan 192.168.50.1/24

4)      Pilih interface ether 2 -> klik apply -> klik OK

5)      Klik tombol +

6)      Isi address dengan 192.168.100.1/24

7)      Pilih interface hotspot -> klik apply -> klik OK

d.       IP DNS

1)      Klik menu IP -> pilih DNS

2)      Centang allow remote request -> klik apply -> klik OK

e.       Firewall

1)      Klik menu IP -> pilih firewall

2)      Pada tampilan firewall -> klik tab NAT

3)      Klik tombol +

4)      Pada tab general bagian chain diisi srcnat -> src. Address diisi dengan 192.168.50.0/24 -> out. interface dipilih ether 1 -> pindah tab action dan pada bagian action dipilih masquerade -> klik Apply -> klik tombol OK

f.        Hotspot

1)      Klik menu IP -> pilih hotspot

2)      Pada tab server -> klik tombol hotspot setup

3)      Pada tampilan hotspot wizard, bagian interface pilih hotspot -> next -> pada bagian local address, centang masquerade network -> next -> pada bagian address pool -> next -> pada bagian select certificate -> pilih none -> next -> pada bagian IP SMTP -> next -> pada bagian DNS Server isi dengan 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 -> next -> pada bagian DNS name diisi dengan nama domain, misalnya : pakali.keren -> next -> isi password for the user admin -> next -> finish

4)      Masih ditampilan hotspot-> klik tab user profiles -> klik tombol +

5)      Isi name dengan guru dan rate limit 1024k/1024k -> apply -> ok

6)      klik tombol +

7)      Isi name dengan siswa dan rate limit 512k/512k -> apply -> ok

8)      Klik tab users -> klik tombol +

9)      Pada bagian name diisi dengan ali

10)   Pada bagian password diisi dengan keren

11)   Pada bagian profile diisi dengan guru

12)   Klik apply -> OK

13)   klik tombol +

14)   Pada bagian name diisi dengan ila

15)   Pada bagian password diisi dengan lia

16)   Pada bagian profile diisi dengan siswa

17)   Klik apply -> OK

 

13.   Konfigurasi Totolink

a.       Koneksikan totolink dengan laptop/ komputer melalui port lan 1

b.       Koneksikan port wan di totolink ke port ether 2 di mikrotik

c.       Cek ip leptop/ komputer sudah mendapatkan dari totolink dengan Langkah-langkah berikut : klik start -> ketik control panel -> pilih control panel atau tekan tombol enter -> pada tampilan control panel -> pilih network and internet -> pilih network and sharing center -> change adapter settings -> klik kanan ethernet yang digunakan untuk terkoneksi dengan totolink -> pilih status -> pada tampilan status -> klik tombol details

d.       Jika sudah berhasil mendapatkan alamat IP -> buka web browser (google chrome) -> pada address bar -> ketik 192.168.0.1 -> tekan tombol enter -> pada tampilan ubah password -> klik tombol skip -> login menggunakan identitas -> username : admin password : admin dan verification code disamakan dengan gambar huruf dibawahnya -> klik tombol login

e.       Setelah berhasil login -> klik tombol advance setup -> klik menu system ->  Save/Reload Settings -> klik tombol reset dan konfirmasi reset

f.        Tunggulah sekitar 1 menit -> selanjutnya login ulang dan lakukan konfigurasi berikut;

1)      Pada tampilan easy setup bagian Wan Type pilih Static IP

2)      Pada bagian IP Address : 192.168.50.2

3)      Pada bagian Subnet Mask : 255.255.255.0

4)      Pada bagian Default Gateway : 192.168.50.1

5)      Pada bagian DNS : 192.168.50.1

SSID 2.4GHz

6)      Pada bagian SSID : hotspot_paimin

7)      Pada bagian password : 12346780

IPTV

8)      Mode : custom

9)      Internet vlan : 10

10)   Centang tag

11)   IP TV Vlan ID : 2

12)   Centang tag

13)   Iptv port centang lan 2

14)   Klik tombol apply -> tunggulah konfigurasi berhasil disimpan

15)   Jika setelah disimpan muncul tampilan login hotspot, silahkan login menggunakan identitas hotspot di mikrotik

16)   Langkah selanjutnya, buka Kembali alamat totolink (192.168.0.1) dan lakukan login

17)   Teruskanlah konfigurasi sebagai berikut

18)   Pada tampilan setelah login totolink -> klik advance setup -> klik menu network -> iptv setting -> lakukan konfigurasi seperti gambar berikut:

Simpan jika konfigurasi sudah seperti gambar diatas.

19)   Proses simpan sekitar 1 menit, setelah berhasil meyimpan -> klik menu wireless -> pada bagian Encryption : disable -> apply

14.   Pengujian


Sebelum melanjutkan membaca artikel ini, berikut adalah artikel yang berkaitan dengan judul artikel Jaringan Hotspot dan VLAN dalam 1 Interface | Tutorial Mikrotik :
ok, silahkan lanjut membaca.

Terimakasih atas kunjungan Anda dan Karena telah sudi membaca artikel yang berjudul Jaringan Hotspot dan VLAN dalam 1 Interface | Tutorial Mikrotik.Tak Lengkap Rasanya Jika Kunjungan Anda di Blog ini Tanpa Meninggalkan Komentar, untuk Itu Silahkan Berikan Kritik dan saran Pada Kotak Komentar di bawah. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Jaringan Hotspot dan VLAN dalam 1 Interface | Tutorial Mikrotik ini jika memang bermanfaat bagi anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya. Terima Kasih, Happy Blogging :)

1 comment


EmoticonEmoticon